Polisi Israel Tangkap 2 Warga Yahudi Diduga Jadi Intelijen Iran
Penangkapan di Tengah Ketegangan Perang
Pada Senin (16/6/2025), Kepolisian Israel mengumumkan penangkapan dua warga negara Yahudi yang diduga bekerja untuk badan intelijen Iran. Penangkapan ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran, yang telah saling melancarkan serangan sejak Jumat lalu. Pihak berwenang menyatakan bahwa kedua individu tersebut telah melaksanakan misi untuk Iran dalam beberapa hari terakhir. "Kami melihat kerusakan dan bahaya yang ditimbulkan oleh kerja sama dengan musuh Iran, yang menggunakan informasi yang diberikan oleh orang-orang Israel itu untuk menyakiti Israel," ujar pernyataan bersama dari polisi dan badan keamanan Israel.
Modus Operandi Rekrutmen Intelijen Iran
Iran diketahui telah melakukan upaya rekrutmen terhadap warga Israel melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan jaringan diaspora. Para rekrutan sering kali diberikan tugas-tugas awal yang tampak tidak berbahaya, seperti memotret lokasi atau menyebarkan propaganda, sebelum diminta untuk melakukan misi yang lebih sensitif. Beberapa individu yang ditangkap sebelumnya diketahui telah mengumpulkan informasi tentang pangkalan militer, sistem pertahanan udara seperti Iron Dome, dan infrastruktur energi Israel.
Peringatan dari Otoritas Keamanan Israel
Otoritas keamanan Israel mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak melakukan kontak dengan pihak asing yang mencurigakan, terutama di tengah situasi perang dengan Iran. Mereka menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi infiltrasi dan upaya spionase yang dapat membahayakan keamanan nasional. "Kami melihat kerusakan dan bahaya yang ditimbulkan oleh kerja sama dengan musuh Iran," tambah pernyataan tersebut.